Saat ini perang tarif para penyedia layanan telepon seluler di bumi pertiwi tidak lagi pada biaya percakapan maupun sms, tapi sudah ke biaya pemakaian internet. Yang menjadi tren saat ini adalah pemakaian internet broadband unlimited. Siapa saja yang meramaikan serunya perebutan pelanggan?
Di sini aku hanya akan menceritakan pengalaman pribadiku. Mungkin kamu ada yang memiliki pengalaman sama denganku atau lebih baik, monggo, di share aja, ga usah malu-malu,hehe...
Sekitar setengah tahunan yang lalu, aku mulai tertarik dengan yang namanya dunia maya ini. Makanya hampir tiap hari mampir warnet barang sejam. Sering aku baca artikel yang isinya trik-trik untuk setting internet gratis.
Pada awalnya kucoba juga beberapa. Pertama coba pake XL. Sukses, tapi lambat puol. Sama sekali ga bisa diandalkan. Namanya juga gratisan, maunya cepet aja. Kalo cuma buat baca-baca aja sih ga pa pa, msekipun ga semua situs bisa kebuka.
Setelah itu coba pake 3. Sukses juga. Waktu itu beli perdana seharga Rp. 7500. Kecepatannya hampir sama dengan XL dan hanya bertahan selama 3 hari aja, kemudian ga bisa diakses lagi.
Nah dari dua pengalaman pake gratisan yang sangat ga memuaskan itu sebenarnya masih pengen coba pake kartu yang lain. Tapi tak pikir-pikir kok buang-buang waktu banget ya?
Akhirnya sharing sama temen-temen ada yang bilang kalo Telkomsel mengeluarkan produk Telkomselflash Unlimited. Meskipun waktu itu sudah ada sejak lama, emang dasarnya gaptek, ya baru tau setelah dapat informasi. Langsung aja cari informasi harga di internet, telkomsel.com. Mungkin untuk informasi teman-teman, produk dan harganya bisa dilihat disini.
Harga yang disebutkan adalah harga untuk umum. Saat ini aku pakai paket Telkomselflash Unlimited untuk Corporate. Aku dapat dari perusahaan tempatku kerja. Harganya lebih murah. Aku ambil paket regular unlimited basic. Kalo harga di atas Rp. 125000 up to 256kbps, untuk corporate hanya Rp. 100000 up 256kbps. Bedanya kalo untuk umum tanpa modem tanpa kontrak, kalo corporate tanpa modem dengan kontrak. Dulu aku kira juga ga pake kontrak. Tapi saat aku pernah suatu kali klaim ke Grapari terdekat statusnya kontrak setahun. Jadi kalo mau putus hubungan kena penalti.
Awalnnya sangat ga memuaskan pake telkomselflash. Selain kecepatannya super lambat, malah kadang ga mau konek sama sekali. Weleh weleh weleh. Hampir setiap hari informasi ke customer servicenya telkomsel (mungkin sampe bosan mereka dengar suaraku setiap hari) tapi ga pernah ada solusi. Jawabannya sama, traffic penuh. Lha kalo penuh, mbok ya ditambah lagi bandwithnya pikirku waktu itu. Jadi serba salah. Mau putus kontrak harus bayar sekian ratus ribu karena pinaltinya. Kalo ga putus harus tersiksa setiap hari. Teman-teman netter banyak juga yang punya keluhan sama. Banyak mereka menyatakan ketidakpuasannya, bahkan sampai ada yang mengumpat-umpat di beberapa komentar (astagfirullah).
Kemudian spekulasi ganti HP. Sebelumnya aku pake HP SE T610 untuk modemnya (ketinggalan jaman ya, hare gene masih pake hp gprs). Aku ganti pake SE K630. Waktu itu harganya Rp. 1560000. Sangat murah mengingat fasilitasnya selain 3G duoble kamera juga sudah support HSDPA. Sebenarnya ada yang murah juga yaitu SE G502 yang memang dirancang untuk internet series, tapi sayangnya ga bisa video call.
Setelah ganti HP, waktu itu daerahku masih cover 3G aja, langsung mak nyoss. Mungkin karena pengalaman sebelumnya yang pake gratisan sangat lelet sekali. Kecepatan real bisa sampai 150 Kbps. Sangat lumayan buatku. Saat ini daerahku sudah cover HSDPA kecepatnnya sudah lebih baik sedikit. Tadi pagi coba kutest pake speedtest di speedtest.net hasilnya seperti gambar di bawah :
Mungkin teman-teman ada yang tertawa melihat kecepatan segitu. Tapi suer, bagiku sudah lumayan cepat. Dan yang paling penting saat ini udah ga putus-putus lagi. Mau download ukuran besar juga nyantai aja. Memang semua ada kelemahannya. Ga mungkin 100% sempurna. Mungkin karena selular ya, masih tergantung cuaca. Biasanya kalo pas mendung pekat, agak lelet, bahkan kadang ga konek. Tapi itupun hanya sesaat. Ga pandang siang, malam, sore, pagi hampir kecepatannya stabil.
Bagi teman-teman yang pengen pake telkomselflash, monggo, ga perlu kuatir lagi. Murah lho. Hitungan ekonomisnya, kalo kita ke warnet setiap hari satu jam aja misalnya per jam Rp. 3000 x 30 = Rp. 90000 per bulan. Ya, hanya per jam sehari. Kalo pake paket unlimited tiap hari bebas pake 'sak jebole' karena kita dijatah 3GB, itupun kalo melebihi kita ga kena charge, hanya kecepatan aja diturunkan.
Mungkin itu pengalamanku pake telkomselflash. Yang jelas saat ini masih bisa diandalkan. Gimana, pengen pake juga? Semua keputusan ada di tangan Anda:)
Selengkapnya...